skip to main |
skip to sidebar
Maulidan di Keden Pedan
Oleh oleh semalam di Keden 29 Januari 2013 pengajian bersama KH Abdullah Sa'ad kurang lebihnya isinya sebagai berikut
- Jika ingin mendapatkan ilmu maka ketika dalam majlis harus konsentrasi, di dengarkan dengan baik, DIrasakan dalam hati dan timbulkan rasa senang , Hati bersyukur bisa menghadiri majlis agar di tambah ilmunya
- Permasalahan perayaan acara maulid sudah ada perbedaan sejak jaman dulu diantaranya yang tidak setuju : Ibnu Taimiyah, Imam Alfaqihani,mereka berpendapat bahwa :" Acara maulid tidak dijalankan pada zaman sahabat, tabi'in, tabi'ut tabi'in tetapi mereka juga tidak pernah menyatakan meniadakan atau melarang maulidan, karena dalam acara maulidan bisa memperkenalkan Nabi Muhammad SAW"
- Ulama yang setuju dengan di adakan acara MAULIDAN: Ibnu Hajar Al Asqolani Imam Assyuyuti, Syekh Ahmad Zain , SYekh Husein Muhammad : Satu satunya acara yang bisa membendung acara yang menimbulkan dosa / maksiat
- Ibnu Hajar Al Asqolani berdasarkan Hadits Bukhori Muslim " Orang yahudi yang melaksanakan puasa pada 10 Muharam untuk bersyukur karena Nabi Musa sudah di selamatkan oleh ALLAH dari kejaran Fir'aun Kemudian Rosulullah bersabda:" Kami ( umat islam ) lebih berhak berpuasa dengan tujuan bersyukur atas selamatnya nabi Musa dengan puasa tangga 9 dan 10 Muharam" dari hal tersebut maka Ibnu Hajar Al Asqolani berpendapat bahwa " Dengan mendapatkan nikmat telah terlahirnya Nabi Muhammad SAW maka dengan acara mengadakan Maulidan itu salah satu menunjukkan rasa syukurnya"
- Dengan diutusnya Nabi Muhammad SAW merupakan rahmat yang sangat luar biasa , orang yahudi saja bersyukur dgn selamatnya nabi Musa maka umat islam harus lebih bersyukur dengan diutusnya Nabi Muhammad SAW
- Abu Bakar As sidiq sangat senang dengan 3 hal : Memandang wajah Rosulullah, Duduk bersama Rosulullah, Memberikan hartanya kepada Rosullah
- Orang yang di mulyakan Nabi Muhammad SAW dan ALLAH pasti juga akan di mulyakan kedudukannya baik di dunia maupun di akherat
- Besar kecinya suatu masalah tergantung dengan besar kecilnya hati kita, masalah sebesar apapun jika hati kita lapang maka akan terasa kecil, begitu juga sebaliknya walau ada masalah kecil tapi hati juga kecil maka masalah akan nampak besar
- Kunci semua masalah akan terselesaikan jika rahmad ALLAH sudah terbuka untuk kita dengan cara : Taat kepada ALLAH dan Rosulullah, Jadi orang yang bisa menyenangkan dan membantu makhluk ALLAH, memperbanyak bacaan SHolawat
- Niatkan sebelum membaca Sholawat dengan : Untuk ALLAH, wujud rasa syukur kepada Rosulullah, Mendapatkan Syafaat Nabi Muhammad SAW, yang terakhir baru ungkapkan semua hajad kita., tambahkan pula dengan doa " Ya ALLAH jangan memanggil orang tua kita sebelum aku membahagiakannya"
KUrang dan lebihnya seperti itu mohon di koreksi dan di ralat jika ada tulisan saya yang salah
0 comments:
Post a Comment