October 2013 | INDAHNYA SALING BERBAGI

Thursday, October 31, 2013

Ceramah KH Ahmad Asrori Al-Ishaqy Kedinding Surabaya

Ceramah KH Ahmad Asrori Al-Ishaqy Kedinding Surabaya
Balaq 1 31.6 MB
Balaq 2 31.9 MB
Balaq 3 31.5 MB
Balaq 4 31.4 MB
Bekal Puasa 01 23.0 MB
Bekal Puasa 02 23.0 MB
Bekal Puasa 03 22.8 MB
Bekal Puasa 04 22.4 MB
Bekal Puasa 05 23.3 MB
Bekal Puasa 06 23.5 MB
Dasar Thoriqoh 1 27.8 MB
Dasar Thoriqoh 2 27.6 MB
Dasar Thoriqoh 3 27.4 MB
Dasar Thoriqoh 4 27.8 MB
Dasar Thoriqoh 5 27.8 MB
Dzikir 01 26.2 MB
Dzikir 02 29.8 MB
Dzikir 03 28.0 MB
Dzikir 04 29.2 MB
Hakekat Doa 01 23.6 MB
Hakekat Doa 02 24.0 MB
Hakekat Doa 03 23.2 MB
Hakekat Doa 04 24.1 MB
Hakekat Dzikir I 01 41.3 MB
Hakekat Dzikir I 02 41.2 MB
Hakekat Dzikir I 03 41.0 MB
Hakekat Dzikir I 04 41.3 MB
Hakekat Dzikir I 05 41.2 MB
Hakekat Syukur 01 25.9 MB
Hakekat Syukur 02 28.6 MB
Hikmah Puasa 01 21.7 MB
Hikmah Puasa 02 23.0 MB
Hikmah Puasa 03 20.4 MB
Hikmah Puasa 04 20.7 MB
Hikmah Puasa 05 22.3 MB
Ilmu 1 29.6 MB
Ilmu 2 29.5 MB
Ilmu 3 28.8 MB
Ilmu 5 29.7 MB
Ilmu 6 27.8 MB
#Istighotsah 6.4 MB
Lailatul Qodar 01 27.4 MB
Lailatul Qodar 02 27.5 MB
Lailatul Qodar 03 27.6 MB
Lailatul Qodar 04 26.8 MB
Manaqib Syaikh Abdul Qadir Jilani Bag. 1 _ KajianSalaf.Net 29.5 MB
Manaqib Syaikh Abdul Qadir Jilani Bag. 2 _ KajianSalaf.Net 19.5 MB
Manaqib Syaikh Abdul Qadir Jilani Bag. 3 _ KajianSalaf.Net 18.1 MB
Manaqib Syaikh Abdul Qadir Jilani Bag. 4 _ KajianSalaf.Net 11.8 MB
Mendudukkan Tasawuf (Seri 1) 26.2 MB
Mendudukkan Tasawuf (Seri 2) 26.7 MB
Mendudukkan Tasawuf (Seri 3) 26.7 MB
Mendudukkan Tasawuf (Seri 4) 26.7 MB
Mendudukkan Tasawuf (Seri 5) 26.9 MB
Niat 01 34.5 MB
Niat 2 33.5 MB
Niat 3 34.2 MB
Niat 4 33.8 MB
Niat 5 33.9 MB
Niat 6 33.2 MB
Nur Muhammad SAW I seri 01 28.3 MB
Nur Muhammad SAW I seri 02 27.5 MB
Nur Muhammad SAW I seri 03 28.1 MB
Nur Muhammad SAW I seri 04 28.3 MB
Nur Muhammad SAW I seri 05 28.4 MB
Nur Muhammad SAW I seri 06 28.0 MB
Nur Muhammad SAW II Seri 1 27.7 MB
Nur Muhammad SAW II Seri 2 28.0 MB
Nur Muhammad SAW II Seri 3 27.1 MB
Nur Muhammad SAW III Seri 1 27.6 MB
Nur Muhammad SAW III Seri 2 27.1 MB
Nur Muhammad SAW III Seri 3 26.7 MB
Nur Muhammad SAW III Seri 4 13.4 MB
Nur Muhammad SAW III Seri 5 12.9 MB
Nur Muhammad SAW IV Seri 1 27.3 MB
Nur Muhammad SAW IV Seri 2 25.7 MB
Nur Muhammad SAW IV Seri 3 26.6 MB
Nur Muhammad SAW IV Seri 4 26.7 MB
Nur Muhammad SAW IV Seri 5 26.7 MB
Penyakit Hati 1 32.0 MB
Penyakit Hati 2 33.5 MB
Penyakit Hati 3 32.6 MB
Penyakit Hati 4 33.0 MB
Penyakit Hati 5 32.1 MB
Sifat Manusia 01 30.5 MB
Sifat Manusia 02 29.5 MB
Sifat Manusia 03 29.6 MB
Sifat Manusia 04 26.5 MB
Sifat Manusia 1 30.5 MB
Sifat Manusia 2 29.5 MB
Sifat Manusia 3 29.6 MB
Syukur 01 30.1 MB
Syukur 02 34.0 MB
Syukur 03 31.7 MB
#Tahlil 8.4 MB
Taqwa Kepada Allah SWT 01 31.7 MB
Taqwa Kepada Allah SWT 02 29.9 MB
Taqwa Kepada Allah SWT 03 30.6 MB
Taqwa Kepada Allah SWT 04 31.3 MB
Taqwa Kepada Allah SWT 05 29.1 MB
Taqwa Kepada Allah SWT 06 28.5 MB
Taqwa Kepada Allah SWT 07 26.5 MB
Tata krama berdoa bagian 1 seri 1.mp3 25.2 MB 14.1 MB
Tata krama berdoa bagian 1 seri 2 25.6 MB
Tata krama berdoa bagian 1 seri 3 25.4 MB
Tata krama berdoa bagian 1 seri 4 25.1 MB
Tata krama berdoa bagian 1 seri 5 25.6 MB
Tata krama berdoa bagian 2 seri 1 26.2 MB
Tata krama berdoa bagian 2 seri 2 13.1 MB
Tata krama berdoa bagian 2 seri 3 26.2 MB
Tata krama berdoa bagian 2 seri 4 26.0 MB
Tata krama berdoa bagian 2 seri 5 26.0 MB
Tata krama berdoa bagian 2 seri 6 26.1 MB
Tata krama berdoa bagian 2 seri 7 26.8 MB
Tata Krama Ibadah (Seri 1) 25.8 MB
Tata Krama Ibadah (Seri 2) 26.1 MB
Tata Krama Ibadah (Seri 3) 25.8 MB
Tata Krama Ibadah (Seri 4) 26.0 MB
Tata Krama Ibadah (Seri 5) 9.7 MB
Tata Krama Ibadah (Seri 6) 25.8 MB
Tujuan Perjalanan Hidup 01 27.0 MB
Tujuan Perjalanan Hidup 02 27.8 MB
Tujuan Perjalanan Hidup 03 27.8 MB
Tujuan Perjalanan Hidup 04 28.1 MB
Tujuan Perjalanan Hidup 05 25.2 MB
#Yasin 6.1 MB
#Doa Tahlil 4.4 MB

Sumber : Archive

Jelang Tahun Baru Hijriyah


tahun baru hijriyah
KEMBALIKAN IMAN DI TAHUN BARU
Oleh : Buya Yahya
Pengasuh LPD Al-Bahjah




Hari demi hari berganti,minggu demi minggupun terlewati,bulan demi bulan kita lalui, tidak lama lagi kitapun akan melewati pergantian tahun. Sesaat lagi kita akan memasuki tahun baru 1 Muharram 1435 H. Sadarkah kita bahwa ketika tahun berganti itu artinya usia kita telah bertambah dan disaat itu semakin banyak hal yang akan kita pertanggung jawabkan di hadapan Alloh SWT. Kita punya segunung amanat yang kita pikul di pundak kita. Amanat sebagai orang tua, amanat sebagai anak, amanat sebagai Ustadz, amanat sebagai pejabat, amanat sebagai orang kaya, dan masih banyak lagi status dan gelar yang kita sandang yang semua itu sebenarnya adalah amanat.

Akhir tahun adalah saat saat yang seharusnya dihadapi dengan sebuah evaluasi, introspeksi dan sadar diri akan masa-masa yang telah lalu. Perubahan apa yang kita alami selama ini. Semakin baikkah kita atau semakin kita terpuruk dan lupa diri? Apakah kita semakin kenal kepada Allah dan Rosul-Nya? Atau semakin terpedaya kita dengan hawa nafsu kita? Betapa banyak kita telah lewati umur untuk hal hal yang tidak berguna. Alangkah seringnya kita melanggar larangan Alloh dan Rosul-Nya.

Sadarkah kita yang telah butakan mata hati dari yang haq kita tulikan telinga kita dari kebenaran, kita terpesona oleh tahta dan harta. Kita jerumuskan putra putri kita pada sarana sarana kehancuran dan kebobrokan moral dari media informasi dan hiburan yang tidak kita kontrol. Dan masih banyak hal lagi dengan aneka ragam kesalahan yang kita lakukan.

Awal tahun hendaknya dihadapi dengan sebuah harapan kepada Allah SWT. Harapan yang terencanakan dan terarah. Ada tujuan yang harus dijelaskan titik bidiknya,yaitu tahun yang akan datang harus lebih baik dari tahun yang sekarang. Iman harus semakin bertambah, akhlaq semakin mulia, sahabat dari orang-orang baik semakin banyak, hati bertambah lembut , jiwa semakin bersyukur dan tidak rakus dan hidup semakin mesra dengan sesama dan semakin khusuk kepada Allah SWT.

Tahun baru Hijriah bukan sekedar pergantian tahun akan tetapi ada makna yang terkandung di balik tahun baru hijriah. Tahun baru maknanya kita menuju perubahan seperti hijrahnya Rosululloh SAW adalah menuju sebuah perubahan. Dan tahun baru adalah iman karena kelalaian kita kepada tahun baru hijriah menjadikan syi'ar hamba-hamba yang tidak beriman marak terangkat dengan budaya tahun baru masehi yang diwarnai dengan bermacam-macam kemaksiatan.

Mari kita kita cermati sinar keimanan dengan membaca wajah-wajah kita di tahun baru Hijriyah. Lihatlah wajah-wajah itu disaat menyambut tahun baru Hijriyah. Adakah wajah wajah itu adalah yang berbinar dan berseri-seri dengan tahun baru Hijriyah tanda adanya sebuah jalinan tersembunyi di dalam kalbunya dengan Rasulullah sang pelaku sejarah hijrah, tanda ada kebanggaan di dalam hatinya kepada Islam.

Sungguh yang amat kita khawatirkan adalah jika ternyata wajah kita adalah wajah yang suram dengan tahun baru Hijriyah dan giliran kedatangan tahun baru masehi ternyata wajah-wajah kita dan anak kita adalah wajah yang berbangga akan kedatanganya, hingga kita rela berkorban harta, waktu, dan tenaga hanya untuk menanti pukul 00.00 di tahun baru masehi.

Pernahkah kita sadar dan berfikir disaat kita dan anak-anak kita ikut-ikutan mengagungkan syi'arnya hamba yang tidak beriman. Relakah kita saat merayakan tahun baru masehi tiba-tiba nyawa kita dan anak-anak kita dicabut. Artinya mati di saat berbangga dengan budaya orang yang tidak kenal Rasulullah SAW. Sungguh itulah kematian yang sia-sia, mati dalam sejelek-jeleknya kematian, mati dengan su’ul khotimah.

Pergeseran nilai keimanan amatlah halus,tanpa disadari tiba-tiba seseorang telah berada di luar wilayah iman. Mulai dari berbangga dengan budaya dan tradisi orang-orang yang tidak beriman tiba-tiba suatu saat pada akhirnya tanpa disadari sebuah hati telah mati kekagumanya kepada nilai-nilai Islam. Malu dengan semua yang berlebel Islam, merasa minder dengan budaya Islam dan itulah tercabutnya Iman.

Dan di tahun ini, akankah kita biarkan diri kita dan anak-anak kita hanyut dalam tradisi tahun baru masehi hingga pada akhirnya nanti anak-anak kita akan hanyut dalam suasana bangga kepada selain Islam ? Sungguh Rasulullah SAW pernah mengingatkan bahwa "Siapapun yang berbangga kepada selain Islam ia akan dibangkitkan nanti bersama yang dibanggakan".

Kita punya tahun baru yang perlu kita banggakan, tahun baru hijriyah. Jadikanlah tahun baru hijriyah adalah tahun introspeksi, tahun perubahan, tahun mengagungkan syi'ar Islam, tahun memupuk kebanggaan dan kekaguman pada Islam, tahun memperbaharui jalinan dan cinta kita kepada Rasulullah SAW. Dengan harapan kelak kita bisa dibangkitkan lalu dikumpulkan di surga bersama Rasulullah SAW.

Inilah renungan singkat di tahun baru Hijriyah untuk menggapai hari esok yang lebih bermakna, penuh dengan rahmat dan ridho Allah SWT. Wallahu A'lam Bishshowab

Sumber : Facebook

Sunday, October 27, 2013

Guru harusnya mendidik bukan menghardik

Oleh oleh pagi ini dari Rutinan di Popongan 27 Oktober 2013 bersama KH Muwafiq Lamongan
"Para ulama memberikan contoh kepada jamaahnya agar melakukan amalan yang dicontohkan para ulama,misal ulama mengajarkan dzikir setelah sholat dengan suara keras agar para jamaah yang belum bisa dzikir bisa mengikuti dan meniru dzikirnya,membaca sholawat dengan keras dan secara berjamaah agar semua bisa mengenal Nabi Muhammad SAW, sebagai seorang pendidik harus bisa memahami tingkat pemikiran pendengarnya jadi cara mendidiknya juga dengan cara berbeda beda misal dengan musik, wayang, lagu pop religi, tembang jawa jadi cara apapun tidak masalah yang penting tetap pada syariat, Ulama sebagai pendidik memberikan peringatan kepada umatnya tidak secara langsung melarang menggunakan bid'ah ,masuk neraka ,tidak menggunakan banyak dalil dan tidak menghilangkan kebiasaan umatnya tapi memasukkan ajaran islam di dalam kebiasaan tersebut tetapi malah dengan cerita hikmah dan nasehat dengan baik, sehingga secara perlahan lahan juga akan kembali sesuai syariat"
untuk mendengarkan rekamannya download langsung aja :

Rutinan di Popongan 27 Oktober 2013 bersama KH Muwafiq Lamongan

Wednesday, October 23, 2013

Doa Akhir Tahun dan Doa Awal Tahun Hijriyah

Doa Akhir Tahun
Doa Akhir Tahun dibaca 3 kali pada akhir waktu Asar atau sebelum masuk waktu Maghrib pada akhir bulan Zulhijjah. Dengan izin Allah, sesiapa yang membaca doa ini akan mendapat Perlindungan Allah SWT dari fitnah dan tipu daya syaitan serta mendapat setahun keampunan dosa yang lalu.

doa,akhir tahun, hijriyah, amalan
Artinya :
Dan semoga rahmat dan salam Allah tercurah
kepada junjungan kami nabi Muhammad serta keluarga dan sahabatnya.Ya Allah apa yang telah kuperbuat dariperbuatan yang melanggar larangan-Mu di tahun ini lalu aku belum bertaubat darinya dan engkau belum ridho atasnya dan aku telah lupa namun belum engkau lupakan dan engkau masih bermurah hati padaku padahal engkau kuasa untuk menghukumku lalu engkau memanggilku untuk bertaubat setelah kelancanganku
dalam bermaksiat pada-Mu, Maka sungguh kini aku beristigfar memohon ampunan-Mu maka ampunilah dosaku Dan apa yang telah aku lakukan di tahun ini dari amal yang Engkau ridhoi dan Engkau janjikan pahala untukku karena amal itu maka aku memohon pada-Mu
Wahai Dzat yang maha pemurah Yang memiliki keagungan dan kemulyaan, terimalah amal itu dariku Jangan Kau putus harapanku dari-Mu wahai Dzat yang maha pemurah. Semoga rahmat dan salam tetap tercurahkan pada junjungan kami Muhammad beserta keluarga dan sahabatnya, aamiin.


Doa Awal Tahun
Doa Awal Tahun  dibaca 3 kali selepas maghrib pada malam 1 Muharram 1434 (Hari Rabu malam Kamis).
Barangsiapa membaca doa ini sebanyak 3 kali selepas solat rowatib ba’diyyah Maghrib pada malam tanggal 1 Muharram, Allah akan memerintahkan 2 malaikat untuk melindunginya daripada fitnah dan tipu daya syaitan selama setahun yang mendatang.

doa, awal tahun, amalan, hijriyah, muharram, 1 suro
 Artinya:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Semoga Allah melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami nabi Muhammad SAW, beserta para keluarga dan sahabatnya. Ya Allah,segala yang telah ku kerjakan selama tahun ini dari apa yang menjadi larangan-Mu,sedang kami belum bertaubat,padahal Engkau tidak melupakannya dan Engkau bersabar (dengan kasih sayang-Mu), yang sesungguhnya Engkau berkuasa memberikan siksa untuk saya,dan Engkau telah mengajak saya untuk bertaubat sesudah melakukan maksiat.Karena itu ya Allah, saya mohon ampunan-Mu dan berilah ampunan kepada saya dengan kemurahan-Mu. Segala apa yang telah saya kerjakan, selama tahun ini, berupa amal perbuatan yang Engkau ridhai dan Engkau janjikan akan membalasnya dengan pahala, saya mohon kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah, wahai Dzat Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan,semoga berkenan menerima amal kami dan semoga Engkau tidak memutuskan harapan kami kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah. Dan semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan atas penghulu kami Muhammad,keluarga dan sahabatnya.
Amin yaa rabbal ‘alamin.


Kajian Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah “HIKMAH PENANGGALAN TAHUN BARU HIJRIAH”
Bersama Al Mukarrom BUYA YAHYA (Pengasuh Ponpes Al Bahjah Cirebon)

Kajian Islam bersama Al Mukarrom Buya Yahya lainnya dapat dilihat di sini.
Sumber : elhooda.net

Thursday, October 17, 2013

Rohatil Athyaru Tasydu ( Kisah Sang Rosul ) Habib Rizieq Syihab

Rohatil athyaru tasydu, bi layaa lil maulidi,
wa bariqunnuriyabdu, min ma'aani Ahmadi.. 2x 

Wa bariqunnuriyabdu, min ma'aani Ahmadi.. 2x 
bi layaa lil maulidi.. 2x

Abdullah nama ayahnya..
Aminah ibundanya..
Abdul Muthallib kakeknya..
Abu Thalib pamannya..
Khadijah istri setia..
Fathimah putri tercinta.. Semua bernasab mulia..
Dari Quraisy ternama..
{Inilah Kisah Sang Rasul..yang penuh suka duka..2x}
{Yang penuh.. Suka duka..2x}

Dua bulan di kandungan..
Wafat ayahandanya..
Tahun gajah dilahirkan..
Yatim dengan kakeknya..
Sesuai adat yang ada..
Disusui Halimah.. Enam tahun usianya..
Wafat Ibu terpuja..
{Inilah kisah sang Rasul.. yang penuh suka duka..2x}
{Yang penuh.. suka duka..2x}

Delapan tahun usia..
Kakek meninggalkannya .. Abu thalib pun menjaga..
Paman paling membela..
Saat kecil menggembala..
Dagang saat remaja..
Umur dua puluh lima..
Memperistri Khadijah.. 

{Inilah kisah sang Rasul.. yang penuh suka duka..2X}
{Yang penuh.. suka duka..2x}

Di umur ketiga puluh..
Mempersatukan bangsa..
Saat peletakan batu..
Hajar aswad mulia..
Genap empat puluh tahun..
Mendapatkan risalah.. Ia pun menjadi Rasul..
Akhir para Anbiya..
{Inilah kisah sang Rasul.. yang penuh suka duka..2X}
{Yang penuh.. suka duka..2X}


Download langsung Klik di Rohatil Athyaru Tasydu ( Kisah Sang Rosul )
Video Rohatil Athyaru Tasydu ( Kisah Sang Rosul ) Habib Rizieq Syihab  
MP3 Habib Rizieq Kisah Sang Rosul

Sunday, October 13, 2013

Pembacaan 20000 Yasin Terlaksana Sukses di Masjid Agung Surakarta

habib novel, 20000 yasin
Masjid Agung Solo yang semula cukup lengang pun berubah menjadi lautan manusia. Ribuan orang telah hadir di masjid Agung Solo. Ribuan lainnya terus berdatangan melalui beberapa pintu masjid.
Sebagian besar dari mereka menggunakan pakaian putih, selebihnya menggunakan jaket dengan berbagai nama majelis di punggungnya.Majelis Rosululloh, Majelis Maulid Wat Ta'lim Riyadlul Jannah (Malang), dan Ahbabul Musthofa merupakan beberapa di antara tulisan yang tertera di jaket yang digunakan jamaah.
Sambil menanti dimulainya tablig akbar bertajuk "20 ribu yasin untuk hajat Anda menuju Solo Kota Santri" bersama Habib Noval bin Muhammad Alaydrus, para jamaah tampak asyik mendengarkan lantunan solawat yang dilantunkan oleh kelompok hadroh Jamuri Solo dan Fatahilah.
Ketika Habib Noval memasuki selasar Masjid Agung Solo, banyak jamaah yang segera mengerumuni beliau. Selain bersalaman, ada seorang ibu yang berasal dari Malang yang membawa sebotol air untuk didoakan sang habib.
"Sebelum dimulai, yuk berdoa kepada Allah agar dikirimkan mendung atau angin yang semilir" ungkap Habib Noval mengawali majlis. Ucapan tersebut keluar setelah melihat ada sebagian jamaah diluar masjid yang kepanasan, meski panitia telah menutup halaman masjid dengan tenda.  Menariknya, sekitar lima menit setelah jamaah membaca Alfatehah yang dipimpin oleh Habib Noval mendung dan hawa dingin mulai datang. seolah ingin menaungi para jamaah dari sengatan matahari.
Setelah beberapa sambutan, Habib Noval bin Muhammad Alaydrus mengajak hadirin untuk membaca surat fatehah dan yasin. Selanjutnya, Habib Noval mengajak hadirin menzikirkan lafad "LA ILAHA ILLALLOH". Usai menzikirkan lafadz tersebut puluhan kali, habib Noval pun memimpin doa. Banyak hadirin yang menangis ketika mengamini doa sang habib. betapa tidak, sebagian besar doa yang dipanjatkan pimpinan majelis Ar-Raudhah berkaitan dengan permohonan ampun atas tiap dosa kepada orang tua.
"Ya Rabb,ampuni kata-kata kasar kami kepada orang tua kami" demikian di antara doa Habib Noval. Selain itu, abib Noval juga memohonkan ampun untuk setiap kaum muslimin, serta beberapa doa lain yang diaminkan oleh ribuan jamaah. Bahkan, sang Habib mendoakan keselamatan untuk siapapun yang membenci hadirin, lahir batin.
Setelah doa, Habib Noval menanyakan kesediaan jamaah untuk menyelenggaraan acara serupa tiap dua bulan sekali. tentu saja ajakan tersebut diamini oleh ribuan jamaah yang hadir.
Acara kemudian dilanjutkan dengan cerama singkat dari KH Abdurrohim dan Habib Muhammad.
Terdapat beberapa hal yang disampaikan KH Abdurrohim (Gus Rohim) dari Majelisul Maulid Wat Ta'lim Riyadlul Jannah. Salah satunya, beliau mengutarakan jika wasilah doa kepada Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu ajaran yang disampaikan oleh Habib Anis bin Ali Alabsyi. Habib Anis merupakan guru dan mertua Habib Noval yang juga guru dari KH Abdurrohman.
Sementara itu, Habib Muhammad mengawali urainnya dengan "Anda tau tentang surga?  Selanjutnya, Habib Muhammad menguraikan tentang sorga, serta keyakinan beliau tentang jamaah yang hadir di Masjid Agung Solo sebagai calon penghuni surga. Selanjutnya, Habib Muhammad menceritakan tentang keberuntungannya bisa dekat dengan Habib Noval bin Muhammad Alaydrus.

Sebagai penutup acara, Habib Noval bin Muhammad Alaydrus mengumumkan akan diadakannya Pameran Buku Aswaja se-Solo di bulan Muharam nanti. Selain itu, Habib Noval menyampaikan tentang diselengarakanya pembacaan Maulid Simhudduror di majlis Ar-Raudhah setiapJum'at Pon.


Ceramah KH Abdullah Saad

KH Abdullah Saad Keagungan Nabi Muhammad SAW
KH Abdullah Saad Larangan bagi wanita haid
KH Abdullah Saad Pamitan haji dan cinta NKRI
KH Abdullah saad Seputar Sholat
KH Abdullah saad Syarat wajib sholat 
KH Abdullah Saad Tata cara adzan dan iqomah

Tuesday, October 1, 2013

Tausyiah Habib Taufiq Bin Abdul Qodir Assegaf

Judul Kajian Download
Sebab - sebab yang membatalkan wudhu18.7 MB
Amal dan maksiat hati19.3 MB
Aqidah Ahlussunah Waljamaah 18.5 MB
Berilmu tapi maksiat 19.7 MB
Bekal akherat 1.1 MB
Cinta dunia19.9 MB
Dicintai harus siap dimusuhi15.6 MB
Fiqih halal dan haram 33.9 MB
Fiqih kaidah dalam sholat 28.2 MB
Tanda hamba di benci Allah22.7 MB
Kewajiban muslim terhadap muslim lainnya287.9 KB
Islam menjadi 73 golongan20.9 MB
Amalan dicintai Allah dan manusia 44.3 MB
Aqiqoh dan nama anak17.5 MB
Bergaul dengan ulama 20.3 MB
Bahagia dengan ibadah39.9 MB
Hadits tentang bid'ah 46.7 MB
Cara menjaga hati42.9 MB
Cemburunya aisyah34.1 MB
Cintanya Rosulullah kepada Hasan dan Husein15.9 MB
Dakwah akhlak rosul22.8 MB
Hati hati dengan lidah41.1 MB
Ikhlas32.9 MB
Isra mi'roj Nabi Muhammad768.6 KB
Jihad lawan hawa nafsu44.3 MB
Kehidupan setelah mati14.6 MB
Kemunafikan penyebab keburukan 19.1 MB
Kunci keberuntungan43.4 MB
Kota ilmu dan pintunya25.6 MB
Larangan berpecah belah27.9 MB
Memakmurkan masjid 38.6 MB
Merajalelanya maksiat 15.5 MB
Murkanya Allah 20.5 MB
Ngalap berkah41.4 MB
Nikmat dan azab kubur17.7 MB
Penghasilan yang halal20.6 MB
Pintu kebahagiaan43.6 MB
Pentingnya sholat jamaah18.0 MB
Pondasi agama43.4 MB
Rahmad pada Rosulullah 19.7 MB
Sholat jamaah di masjid22.0 MB
Syahadat 44.3 MB
Teman Rosul di surga 20.5 MB
Tertib menjalankan amal25.3 MB
Taqwa35.9 MB
Hakekat rezeki 18.0 MB
Adab menjamu tamu 41.3 MB
Rukun rukun haji37.4 MB
Sedekahnya orang miskin43.0 MB
Sedekahnya tubuh 39.6 MB